Suasana pantai seruni bak lautan manusia dari sore hingga tengah malam, tujuan nya, ya karena tentu saja ratusan ribu orang yang rela berdesak-desakan demi melihat idola mereka secara langsung di depan mata mereka siapa lagi kalau bukan Band yang sudah fenomenal di Indonesia, Kotak dan Zivilia.
- Bulukumba
- Makassar
- Palopo
- Parepare
- Barru
- Bone
- Enrekang
- Gowa
- Luwu
- Luwu Timur
- Luwu Utara
- Maros
- Pangkep
- Pinrang
- Selayar Kepulauan
- Sidrap
- Sinjai
- Watansoppeng
- Takalar
- Tana Toraja
- Tator Utara
- Wajo
2. area Sulawesi Tenggara
- Kendari
- Kolaka
- Muna
- Buton
- Bombana
3. area Sulawesi Tengah.
- Palu
- Poso
- Morowali
- Buol
4. Sulawesi Barat
- Majene
- Mamasa
- Mamuju
- Pasangkayu
- Polewali Mandar
- Mamuju Tengah
Menurut pantauan crew Ambae penonton mencapai ratusan ribu orang... dan mobil-mobil terparkir disepanjang :
- Jl. Seruni
- Jl. Kenanga
- Jl. Teratai
- Jl. Raya Lanto
- Jl. Dr. Ratulangi
- Jl. Kartini
- Jl. Merpati
- Jl. Nangka
- Jl. Mangga
- Jl. Pahlawan
- Jl. Pemuda
- Jl. Nenas
- Jl. Rambutan
- Jl. Gagak
- Jl. Kakatua
- Jl. Gelatik
- Jl. Mawar
- Lapangan Lompobattang.
- Lapangan Bawakaraeng
- Halaman Kantor Bappeda
- Halaman Kantor Dinas PUK
- Halaman Kantor KPPN
- Halaman RSUD
- Halaman Kantor Telkom.
- Halaman belakang&samping Warkop&Pencucian Mobil OEI
- Halaman eks Kantor Dinas PU Propinsi
- bag. barat Kawasan Reklamasi Pantai Seruni
- Jl. Monginsidi
- Jl. Hambali
- Jl. Bangau
- etc...
Bukan hanya mobil, motor pun demikian. hebat bukan. hebatnya lagi Band Kotak dan Zivilia menyapa warga bantaeng dengan bahasa daerah Makassar Bantaeng, Selain kedua kelompok band papan atas yang digawangi Tantri dan Zul, sejumlah artis KDI dan band lokal juga tampil di lapangan yang baru direnovasi Pemda Bantaeng tersebut. saat di Bantaeng mereka juga sempat mencicipi makanan khas Bantaeng yaitu coto Bantaeng.
"Wow" hanya itu kata yang pantas terucap saat melihat perkembangannya ini, dalam kurung beberapa tahun terakhir Bantaeng banyak mendatangkan artis-artis Indonesia hanya untuk menghibur warganya. berbeda dengan beberapa kabupaten lain , kabupaten Bantaeng sendiri tidak pernah membebankan biaya untuk masuk kearena konser alias GRATISSS!!! jadi memang patut di acungi jempol bupati Bantaeng saat ini, yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr .
Menurut data yang diterima dari Ambae, penonton yang hadir bukan hanya warga Bantaeng itu sendiri melainkan banyak warga pendatang diantaranya yaitu :
1. area Sulawesi Selatan- Jeneponto- Bulukumba
- Makassar
- Palopo
- Parepare
- Barru
- Bone
- Enrekang
- Gowa
- Luwu
- Luwu Timur
- Luwu Utara
- Maros
- Pangkep
- Pinrang
- Selayar Kepulauan
- Sidrap
- Sinjai
- Watansoppeng
- Takalar
- Tana Toraja
- Tator Utara
- Wajo
2. area Sulawesi Tenggara
- Kendari
- Kolaka
- Muna
- Buton
- Bombana
3. area Sulawesi Tengah.
- Palu
- Poso
- Morowali
- Buol
4. Sulawesi Barat
- Majene
- Mamasa
- Mamuju
- Pasangkayu
- Polewali Mandar
- Mamuju Tengah
Menurut pantauan crew Ambae penonton mencapai ratusan ribu orang... dan mobil-mobil terparkir disepanjang :
- Jl. Seruni
- Jl. Kenanga
- Jl. Teratai
- Jl. Raya Lanto
- Jl. Dr. Ratulangi
- Jl. Kartini
- Jl. Merpati
- Jl. Nangka
- Jl. Mangga
- Jl. Pahlawan
- Jl. Pemuda
- Jl. Nenas
- Jl. Rambutan
- Jl. Gagak
- Jl. Kakatua
- Jl. Gelatik
- Jl. Mawar
- Lapangan Lompobattang.
- Lapangan Bawakaraeng
- Halaman Kantor Bappeda
- Halaman Kantor Dinas PUK
- Halaman Kantor KPPN
- Halaman RSUD
- Halaman Kantor Telkom.
- Halaman belakang&samping Warkop&Pencucian Mobil OEI
- Halaman eks Kantor Dinas PU Propinsi
- bag. barat Kawasan Reklamasi Pantai Seruni
- Jl. Monginsidi
- Jl. Hambali
- Jl. Bangau
- etc...
Bukan hanya mobil, motor pun demikian. hebat bukan. hebatnya lagi Band Kotak dan Zivilia menyapa warga bantaeng dengan bahasa daerah Makassar Bantaeng, Selain kedua kelompok band papan atas yang digawangi Tantri dan Zul, sejumlah artis KDI dan band lokal juga tampil di lapangan yang baru direnovasi Pemda Bantaeng tersebut. saat di Bantaeng mereka juga sempat mencicipi makanan khas Bantaeng yaitu coto Bantaeng.
Berikut foto-foto yang sempat di abadikan oleh beberapa sumber:
Sumber : Ambae Exe